GRESIK - Madura United FC akan jalani laga tandang perdana BRI Super League 2025/26, dengan melawat ke markas Persik Kediri di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Sabtu (16/8).
Laga tersebut berpotensi akan berjalan ketat. Hal itu tidak sebatas karena bertajuk Derbi Jawa Timur (Jatim), namun tekad Madura United untuk bangkit dan akhiri tren negatif.
Madura United memiliki catatan kurang baik setiap bertamu ke markas Persik Kediri sejak musim 2021/22. Hasilnya belum pernah menang dan hanya sekali seri pada 5 Maret 2022. Pada waktu itu, laga berakhir dengan skor 2-2.
"Memang secara catatan, kami belum pernah meraih kemenangan saat bertandang ke Persik di Liga. Itu menunjukkan bahwa laga nanti pasti akan berjalan ketat, karena Persik punya kualitas dan dukungan penuh dari suporternya," ujar Pelatih Madura United Angel Alfredo Vera, Jumat (15/8).
Pelatih asal Argentina ini sudah mempersiapkan mental anak asuhnya dan strategi khusus untuk menghadapi tim berjuluk Macan Putih itu. Sehingga, dia tidak ragu untuk mematok hasil positif
"Namun, bagi kami setiap catatan masa lalu adalah tantangan yang harus dihadapi. Kami sudah menyiapkan strategi dan mental pemain untuk bisa tampil maksimal, fokus sejak menit pertama, dan memanfaatkan setiap peluang. Semoga dengan kerja keras dan kekompakan tim, kami bisa memutus tren tersebut dan meraih hasil positif," lanjutnya.
Pada Pekan 1 BRI Super League 2025/26, Madura United kehilangan poin usai dikalahkan Persis Solo 1-2. Sedangkan, Persik Kediri dapat mencuri satu poin di kandang Bali United FC setelah main seri 1-1.