SEMARANG – Persiku Kudus akan menjalani laga pertamanya di ajang Pegadaian Championship 2025/26 dengan dijamu PSIS Semarang di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu (14/9) kickoff pukul 19.00 WIB.
Dijamu Laskar Mahesa Jenar yang baru turun ke kasta kedua, pelatih Persiku Kudus, Alfiat mengatakan pertandingan nanti akan jadi ujian mental bagi tim berjuluk Macan Muria.
Meski tampil sebagai tim tamu, Persiku bertekad memberikan perlawanan sengit pada tuan rumah.
Mantan pelatih Persik Kediri itu menegaskan tidak ingin kehilangan poin pada laga pembuka musim baru ini.
“Kita siap menghadapi PSIS. Persiapan kita lakukan sudah sekitar 2,5 bulan, kita siapkan fisik dan taktik. Semoga saja kita bisa mendapatkan kemenangan di laga perdana nanti yang sangat penting. Semoga saja mental anak-anak bagus dan kita bisa dapat tiga poin,” ucap Alfiat.
Kembali dipercaya memimpin Persiku setelah berhasil membawa tim bertahan di kasta kedua musim 2024/25 lalu, akan menjadi pertaruhan bagi Alfiat.
Dan bakal menjalani laga perdana lawan tim PSIS yang tentu punya banyak pengalaman di kasta tertinggi sebelumnya, akan jadi tantangan tak mudah bagi tim yang bermarkas di Stadion Wergu Wetan, Kudus itu.
Ditanya pandangannya mengenai kekuatan PSIS, tak ragu dia memberikan apresiasi dan respeknya pada sang lawan.
“PSIS diisi banyak pemain bagus, lini per lini. Apalagi kita main away. Kita harus disiplin dan kerja keras. Semoga taktik yang sudah kita siapkan bisa dijalankan anak-anak dan semoga bisa tampilkan yang terbaik,” ujar Alfiat.
Sementara pemain senior Persiku Kudus, Sandi Sute tak mau banyak memikirkan kekuatan PSIS.
“Semua tim sama saja. Tinggal bagaimana kita jalankan instruksi pelatih. Kita siap 100 persen untuk berikan kemampuan terbaik di laga nanti. Harus fokus, kerja keras dan disiplin,” pungkasnya.