Kahudi Wahyu Sebut PSIS Punya Banyak Pekerjaan Rumah

Kahudi Wahyu Sebut PSIS Punya Banyak Pekerjaan Rumah

15 September 2025

PEGADAIAN CHAMPIONSHIP 2025-26 PSIS SEMARANG

SEMARANG – Hasil menyakitkan dicatat PSIS Semarang pada laga perdananya di ajang Pegadaian Championship 2025/26.

Bermain di kandang sendiri di Stadion Jatidiri, Semarang, Minggu (14/9) malam, Laskar Mahesa Jenar terkapar di tangan Persiku Kudus dengan skor mencolok 0-4.

PSIS sudah kebobolan dua gol di babak pertama dan dua gol lainnya di babak kedua.

Striker Persiku, Igor Henrique menjadi momok PSIS dengan mencetak tiga gol alias hattrick masing-masing di menit ke-25 (penalti), 81 dan 86. Sedang satu gol lainnya dicetak Nurdian Syaputra menit ke-37.

Pelatih PSIS Semarang, Kahudi Wahyu mengungkapkan laga perdana ini memang laga berat. Terlebih skuat Mahesa Jenar banyak dihuni pemain muda.

Penalti yang didapatkan Persiku di babak pertama disebut Kahudi sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi mentalitas pemainnya pada laga kali ini.

Selain itu, dia juga menilai lini belakang PSIS masih belum seperti yang diharapkan.

“Dari hasil pertandingan pertama ini, tentunya kami akan mengevaluasi lagi. Yang penting banyak catatan pada laga ini,” kata Kahudi Wahyu.

Pelatih dengan lisensi A AFC itu juga meminta agar pemain tidak perlu overthinking atas kekalahan yang didapat di laga pertama ini.

Perjalanan di arena Pegadaian Championship 2025/26 ini ditegaskannya masih sangat panjang. Artinya, masih ada waktu untuk PSIS memperbaiki apa yang jadi catatan.

“Anak-anak sudah berjuang untuk dapat tampil maksimal, hanya saja memang ada kesalahan dasar yang mereka lakukan. Namun, kompetisi masih sangat panjang, jadi tidak ada masalah. Pemain tidak perlu overthinking," dia menegaskan.

Kekecewaan akan hasil kekalahan telak ini juga diakui pemain PSIS, Syiha Buddin. Dia meminta maaf atas hasil laga yang tak menyenangkan ini.

“Kami minta maaf karena hasil yang didapat. Tapi kami akan perbaiki dan evaluasi lagi ke depannya,” pungkasnya.