Janji Leo Navacchio Untuk Persik Dan Kota Kediri Di BRI Super League 2025/26

Janji Leo Navacchio Untuk Persik Dan Kota Kediri Di BRI Super League 2025/26

12 Agustus 2025

BRI SUPER LEAGUE 2025-26 PERSIK KEDIRI

KEDIRI - Leo Navacchio dinobatkan sebagai pemain terbaik pada laga Bali United FC kontra Persik Kediri pada pekan pertama BRI Super League 2025/26 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, Minggu (10/8/2025) lalu.

Anugerah ini pantas diberikan kepada kiper Persik asal Brasil itu. Meski akhirnya gawang Macan Putih kebobolan di menit 90+6 lewat sundulan kepala Boris Kopitovic, namun cacat itu tak mengurangi apresiasi aksi penyelamatan heroik yang dilakukan Leo Navacchio sepanjang pertandingan. Partai di Bali ini berakhir dengan skor imbang 1-1. 

Pria berpostur 1,92 meter itu juga mencatatkan dirinya sebagai kiper dengan rekor penyelamatan terbanyak di pekan pertama. Leo Navacchio menggagalkan delapan serangan Bali United. 

Sebelumnya rekor ini dimiliki kiper Malut United FC, Alan Jose Bernardon ketika dia sukses mengadang enam bombardir dari pemain Dewa United Banten FC. Malut United pun sukses mempermalukan Dewa United 1-3. 

Usai tampil impresif, Leo Navacchio pun menebar janji suci untuk Persik dan Kota Kediri di pertandingan berikutnya. 

"Pemain Persik masuk lapangan selalu ingin menang. Apakah itu laga kandang maupun tandang. Kami ingin menang, karena kami membawa nama Persik dan Kota tercinta, Kediri. Kami sudah kerja keras di Bali, tapi gagal menang. Tapi pertandingan berikutnya kami berjanji meraih kemenangan," katanya.

Kiper berusia 33 tahun itu yakin dengan janjinya itu. Karena dia tahu performa tim Persik terus meningkat di bawah asuhan pelatih Ong Kim Swee. 

"Tim makin bagus. Chemistry sudah terbentuk. Usai evaluasi nanti, kami siap menjalankan instruksi coach Ong Kim Swee. Semua orang di Persik ingin tim ini menang di pertandingan selanjutnya," ucapnya. 

Laga terdekat, Ezra Walian dkk. akan menjamu Madura United di Stadion Gelora Joko Samudro Gresik, 16 Agustus mendatang. Persik terpaksa hijrah dari Kota Kediri karena Stadion Brawijaya dipakai upacara HUT Kemerdekaan RI Ke-80.