PADANG - Carlos Filipe Fonseca Chaby, yang biasa dikenal sebagai Filipe Chaby, adalah pemain sepak bola asal Portugal yang bergabung dengan Semen Padang FC pada paruh musim BRI Liga 1 2024/25. Di BRI Super League musim ini, Chaby tampaknya bakal jadi idola Kabau Sirah.
Jumat (15/8/2025) sore WIB jadi momen indah baginya. Tendangan bebas indahnya melesat tajam merobek gawang Dewa United Banten FC yang dikawal Sonny Stevens. Gol tersebut membawa Semen Padang memimpin 1-0 saat laga memasuki injury time babak kedua.
Chaby bukan satu-satunya pencetak gol pada laga tersebut. Sebab beberapa menit kemudian ada Bruno Gomes yang menambah derita Dewa United, sekaligus membawa suka cita buat fans Semen Padang.
Semen Padang pun memenangi laga dengan skor 2-0, meraih kemenangan perdana setelah kalah dari Persib Bandung pada pekan pertama BRI Super League 2025/26.
Lahir pada 22 Januari 1994 di Setubal, Portugal, Chaby berposisi sebagai gelandang serang. Usianya tepat 31 tahun pada Januari 2025 dengan tinggi badan sekitar 1,74 meter dan dikenal memiliki kaki kiri yang kuat, yang membuatnya piawai dalam mengatur serangan dan mengeksekusi tendangan bebas.
Karier sepak bola profesional Filipe Chaby dimulai di Portugal, di mana dia memperkuat tim-tim muda Sporting CP, termasuk tim U19. Chaby juga pernah merasakan pengalaman bermain di liga-liga Portugal hingga ke level Liga 3 bersama Belenenses.
Selain itu, ia sempat berkarier di luar Portugal, termasuk di klub Azerbaijan. Sebelum bergabung dengan Semen Padang, Chaby bermain di Liga 3 Portugal.
Selama di Semen Padang, Chaby langsung menjadi penggerak lini tengah yang kreatif dan memiliki peran penting dalam mengatur serangan tim. Dalam putaran kedua BRI Liga 1 2024/25, ia tampil impresif dengan catatan tiga gol dan dua assist dalam 15 pertandingan.
Salah satu gol pentingnya dicetak lewat tendangan bebas yang memecah kebuntuan di pertandingan penting. Selain gol, kualitas pengaturannya dalam membuka ruang untuk rekan-rekannya sangat menonjol, menampilkan kontribusi yang besar meskipun tidak selalu mencetak gol di setiap laga tandang.
Kedatangan Chaby ke Semen Padang juga dinilai sebagai upaya klub untuk keluar dari zona degradasi yang saat itu menempatkan Semen Padang di peringkat ke-17 klasemen BRI Liga 1 dengan 10 poin dari 17 pertandingan.
Kehadirannya menggantikan Charlie Thomas Scott yang hengkang ke klub di Kamboja. Semen Padang berharap dengan pengalaman dan kualitas Chaby, mereka bisa bangkit dan bertahan di liga utama Indonesia.
Chaby juga memiliki pengalaman membela timnas Portugal di level usia muda, mulai dari U16 hingga U19, dengan pencapaian empat gol di timnas. Hal ini menambah nilai plus bagi kehadirannya sebagai pemain asing di Semen Padang. Dengan latar belakang ini, ia membawa pengalaman internasional yang berharga untuk tim yang ingin melanjutkan eksistensinya di BRI Super League.
Di luar lapangan, Filipe Chaby mengungkapkan rasa bahagia dan betah di lingkungan Semen Padang. Ia menyebut klub ini seperti rumah, mengapresiasi dukungan yang didapat selama masa-masa sulit. Meski belum memastikan masa depannya bersama klub, ia berkomitmen memberikan yang terbaik dan berterima kasih atas segala dukungan dari suporter dan rekan setimnya.