SURABAYA - Pekan ke-3 BRI Super League 2025/26 yang mempertemukan Persebaya Surabaya kontra Bali United FC di pekan ke-3 BRI Super League 2025/26 diprediksi akan berlangsung sengit.
Kedua tim sama-sama datang dengan motivasi berbeda, sekaligus menandai duel pelatih baru yang bakal adu strategi di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (23/8) malam.
Bali United di bawah arahan pelatih Johnny Jansen belum meraih kemenangan dalam dua laga awal. Namun, catatan agresivitas mereka mencuri perhatian dengan 38 tembakan dengan 12 mengarah ke gawang serta empat gol tercipta.
“Secara keseluruhan tim sudah berkembang. Kami memang kecewa belum menang, tapi perkembangan step by step itu penting. Jadi melawan Persebaya, kami tidak mewaspadai satu pemain saja, melainkan seluruh tim,” kata pelatih asal Belanda itu.
Dia menegaskan fokus utama adalah menjaga keseimbangan permainan menyerang dan transisi bertahan.
“Kami kecewa jika tidak bisa membuat peluang. Tapi kami sudah cetak empat gol dalam dua laga. Itu berarti permainan tim meningkat. Ketika bermain menyerang, transisi bertahan juga harus berjalan baik, dan tim sudah melakukannya,” kata Johnny Jansen.
Sementara itu di sisi lain, Persebaya yang kini dilatih Eduardo Perez tentu berambisi menghentikan dominasi Bali United. Bermodalkan kemenangan atas Persita di pekan kedua, Bajul Ijo diprediksi tampil penuh percaya diri di depan ribuan pendukungnya.
Saat ini Bali United menempati posisi ke-14 klasemen sementara BRI Super League 2025/26 dengan perolehan 2 poin sedangkan Persebaya yang pada pekan ini menjadi tuan rumah berada di posisi ke-11 dengan 3 poin.