JAKARTA - Sebanyak enam pelatih anyar akhirnya merasakan debutnya di Indonesia. Mayoritas dari mereka meraih hasil manis pada laga perdananya di BRI Super League 2025/26.
Di Persija Jakarta, ada Mauricio Souza. Dengan kombinasi pemain baru dari Brasil dan talenta lawas seperti Rizky Ridho, Carlos Eduardo, dan Hanif Sjahbandi, ia berhasil meraih kemenangan meyakinkan 4-0 atas Persita Tangerang.
Dengan mayoritas pemain baru dari Brasil, Souza tampak luwes dalam memberikan instruksi kepada anak asuhnya di sisi lapangan. Meski tak bisa berbahasa Indonesia dan Inggris, strategi yang ia inginkan terlihat berjalan dengan baik.
Nasib kurang bagus dialami Johnny Jansen (Bali United FC) dan Mario Lemos (Persijap Jepara). Kedua tim harus puas dengan hasil imbang menghadapi lawannya masing-masing.
Hasil positif juga didapat Arema FC saat mengalahkan PSBS Biak dengan skor mencolok 4-1. Pada laga tersebut, terlihat pelatih Marcos Santos menerapkan gaya bermain yang berbeda, mengutamakan kolektivitas tim meski beberapa pemain memiliki skill individu yang mumpuni.
Debut manis juga diperoleh duo Belanda, yakni Peter de Roo (Persis Solo), dan Jean-Paul van Gastel (PSIM Yogyakarta). Keduanya sama-sama meraih kemenangan tandang.
Persis Solo meraih kemenangan 2-1 saat bertamu ke kandang Madura United FC pada pekan pertama BRI Super League 2025/26, sedangkan PSIM Yogyakarta pulang dari markas Persebaya Surabaya berbekal kemenangan 1-0.
Pelatih Debutan di Indonesia
Persija Jakarta: Mauricio Souza, 4-0 lawan Persita Tangerang (K)
Bali United: Johnny Jansen, 1-1 lawan Persik Kediri (K)
Arema FC: Marcos Santos, 4-1 lawan PSBS Biak (K)
Persis Solo: Peter de Roo, 2-1 lawan Madura United (T)
PSIM Yogyakarta: Jean-Paul van Gastel, 1-0 lawan Persebaya Surabaya (T)
Persijap Jepara: Mario Lemos, 1-1 lawan PSM Makassar (T)