BANDAR LAMPUNG - Bhayangkara Presisi Lampung FC berhasil mendulang poin pertamanya saat menjamu PSM Makassar di Stadion PKOR Sumpah Pemuda, Sabtu (16/8/2025) sore WIB. Sayang, anak asuh Paul Munster itu hanya meraih satu poin saja.
Tampil di hadapan publik sendiri tak membuat Bhayangkara FC bisa serta merta leluasa memainkan permainan terbuka. PSM Makassar yang terkenal dengan kolektivitas tim justru sedikit lebih dominan.
Hasilnya, Alex Tangue berhasil mencetak gol lebih dulu. Striker bernomor punggung 9 itu dengan cermat mengelabui kiper Awan Setho Raharjo menit 42 dan membawa PSM memimpin 1-0.
Enggan mengecewakan publik Lampung, Bhayangkara FC akhirnya sanggup menyamakan kedudukan menit 59. Striker veteran Ilija Spasojevic sukses mengonversi peluang via titik penalti.
Skor 1-1 tak berubah hingga laga bubaran, Bhayangkara FC, dengan 10 pemain setelah Moises dikartu merah, harus puas dengan poin perdananya di BRI Super League 2025/26.
1. Pecah Telur
Sebelum laga kontra PSM Makassar, Bhayangkara FC gagal mencetak gol pada dua laga sebelumnya, satu laga di antaranya saat mereka bertandang di Samarinda menghadapi Borneo FC.
Pelatih Paul Munster jelas memiliki PR untuk mengasah lini depannya. Sebab, meski akhirnya menyudahi laga dengan gol, penciptaannya hanya melalui titik putih.
2. Produktivitas Gol PSM Terjaga
Tambahan satu gol ke gawang Bhayangkara FC, sebaliknya, membuat lini depan PSM makin teruji. Kini, mereka sudah berhasil mencatatkan 11 gol dari enam pertandingan terakhirnya.
Hanya saja, dua laga terakhir ini PSM hanya mencetak masing-masing satu gol. Sepertinya Juku Eja masih harus memperbaiki penyelesaian akhirnya.
3. Rekor Belum Pupus
Setelah pertandingan ini, PSM berhasil menjaga dominasi atas Bhayangkara FC. Sebab, Victor Dethan dkk. belum terkalahkan dari The Guardian dalam enam pertemuan. PSM meraih enam kali imbang dan satu kemenangan.
Hanya memang, jika ditotal dengan kompetisi lain, PSM sudah tiga kali menelan kekalahan dan meraih enam kemenangan dari 15 pertemuan kontra Bhayangkara FC.