TANGERANG - Persita Tangerang kembali menelan kekalahan saat menjamu Persebaya Surabaya pada pekan 2 BRI Super League 2025/26 di Stadion Indomilk Arena, Sabtu (16/8/2025) sore WIB.
Kembali memainkan Eber Bessa, Persita Tangerang memulai pertandingan dengan baik. Mereka lebih mengedepankan penguasaan bola, tidak seperti saat takluk dari Persija Jakarta pada pekan sebelumnya.
Sementara itu, Persebaya Surabaya tampak masih meraba pada awalnya, dan mengerahkan pola serangan balik cepat untuk memecah pertahanan tuan rumah. Keputusan tepat, sebab Bajul Ijo sukses membuka gol lebih dulu melalui Francisco Rivera menit 23 memanfaatkan umpan Arief Catur.
Pada babak kedua, Persita yang tak mau menanggung malu di depan publik sendiri menambah intensitas serangan. Sayang, meski telah memasukkan Hokky Caraka dan Bae Shin-young, skor 1-0 untuk kemenangan Persebaya tetap bertahan.
1. Lini Depan Masih Tumpul
Kekalahan dari Persebaya membuat catatan ofensif Persita tak kunjung membaik. Mereka gagal mencetak gol pada tiga pertandingan beruntun.
Sebelumnya Persita disikat PSM Makassar (musim lalu) dengan skor 0-1, kemudian dihajar habis Persija 0-4.
2. Pertahanan Lebih Parah
Tak hanya itu saja, Persita juga gagal mencatatkan cleansheet pada 14 pertandingan beruntun.
Parahnya lagi, tim berjulukan Pendekar Cisadane itu hanya mengumpulkan dua kemenangan saja. Sebanyak 10 laga lainnya berakhir dengan kekalahan, dan dua sisanya berujung hasil imbang.
3. Unbeaten Selama 9 Laga Kontra Persita
Sebaliknya, Persebaya Surabaya layak bersuka cita. Mereka menambah catatan tak pernah kalah melawan Persita menjadi sembilan laga berturut-turut.
Persebaya kini mengoleksi enam kemenangan dan tiga imbang dari sembilan laga kontra Persita Tangerang.
4. Sudahi Paceklik Kemenangan
Selain itu, Persebaya juga menghentikan rekor tak pernah menang. Sebelum kemenangan di kandang Persita, Bajul Ijo enam kali beruntun tak merasakan tiga poin atas lawannya.