JAKARTA - I.League menegaskan bahwa teknologi Video Assistant Referee (VAR) akan diterapkan secara penuh di kompetisi Pegadaian Championship 2025/26. Dengan langkah ini, seluruh pertandingan strata kedua sepak bola Indonesia dipastikan berlangsung dengan standar pengawasan teknologi yang sama seperti kasta tertinggi, Super League.
Sejak musim lalu di BRI Liga 1, VAR telah dijalankan pada 306 pertandingan dengan sistem desentralisasi menggunakan teknologi Hawk-Eye Innovations, teknologi yang juga dipakai di Piala Dunia FIFA. Musim 2024/25 lalu, Indonesia mengoperasikan 15 perangkat VAR, terdiri dari 3 unit yang terpasang permanen di stadion serta 12 unit berbentuk mobilisasi melalui Brimo VAR Car.
Memasuki musim 2025/26, selain 306 pertandingan BRI Super League, cakupan VAR diperluas hingga ke 273 pertandingan Pegadaian Championship. Infrastruktur pun ditingkatkan: sebanyak 20 perangkat VAR telah dipasang permanen di stadion-stadion peserta Championship, seluruhnya dilengkapi teknologi 3D Crosshair Offside. *Dengan demikian, Indonesia menjadi negara terdepan di Asia yang mengoperasikan VAR dengan diinstall secara permanen di seluruh stadion liga strata keduanya sepanjang musim*.
Sebagai perbandingan, Thailand juga menggunakan Hawk-Eye Innovations di liga strata teratasnya, namun dengan sistem sentralisasi melalui Video Operation Room (VOR) terpusat. Mulai musim ini, mereka meningkatkan teknologi ke 3D Crosshair Offside berkat dukungan FIFA Forward Program. Indonesia sendiri sudah lebih dulu mengimplementasikan teknologi tersebut sejak 2024/25.
Untuk Thai League 2, VAR baru diuji coba pada paruh kedua musim 2024/25 dan musim ini mulai digunakan secara penuh, namun tidak dengan pemasangan permanen di seluruh stadion. Sementara itu,
di Korea Selatan, VAR sudah lebih dahulu hadir di K League 2 sejak 2018, dengan pola automobile.
Saat ini, bahkan Jepang dan Inggris pun masih membatasi penggunaan VAR hanya di liga strata tertinggi mereka.
Dengan terobosan ini, Indonesia meneguhkan diri sebagai pionir dalam memastikan standar integritas pertandingan, bukan hanya di level tertinggi, tetapi juga hingga ke kompetisi strata kedua yang melibatkan 20 klub di seluruh Tanah Air. Total ada 579 pertandingan menggunakan VAR dalam semusim, salah satu terbanyak selain Saudi Arabia dan Korea Selatan.