JAKARTA – I.League secara resmi mengumumkan pembagian grup untuk kompetisi Elite Pro Academy (EPA) Super League 2025/26. 

Musim ini, format grup disusun berdasarkan sejumlah pertimbangan teknis dan operasional, dengan tujuan menjaga efisiensi penyelenggaraan serta mendukung kelangsungan pembinaan usia muda secara optimal.

Keputusan ini merupakan hasil dari proses kajian mendalam yang melibatkan berbagai aspek, mulai dari kesiapan klub, beban pertandingan, hingga efektivitas pelaksanaan kompetisi secara menyeluruh.

“Penyusunan grup telah melalui evaluasi yang menyeluruh dan mempertimbangkan banyak faktor penting demi mendukung kelancaran kompetisi,” ujar Asep Saputra, Direktur Kompetisi I.League. 

“Kompetisi ini adalah bagian penting dari rantai pembinaan jangka panjang. Oleh karena itu, setiap langkah kami arahkan untuk menciptakan ekosistem yang berkelanjutan dan selaras dengan tujuan pengembangan sepak bola usia muda di Indonesia,” tambahnya.

Pembagian grup ini menjadi bagian dari komitmen I.League untuk terus meningkatkan kualitas penyelenggaraan kompetisi usia muda, sebagai fondasi utama dalam membangun masa depan sepak bola nasional.