GIANYAR - Selain pelatih Johnny Jansen, perhatian juga tertuju pada sosok gelandang sekaligus bek tengah asing Bali United FC di BRI Super League 2025/26, Tim Receveur.
Dia yang baru berkarier di Indonesia terus beradaptasi dengan atmosfer sepak bola tanah air dan siap bermain penuh semangat melawan Madura United FC pada pekan ke-4, Sabtu (30/8) malam.
Meskipun ia mengakui perbedaan besar antara kompetisi Eropa dengan Liga Indonesia.
“Setelah 3 laga ada perbedaan meskipun sama bermain 11 pemain tapi disini cuacanya lebih panas tapi lapangan lebih soft tapi agak berat bermainnya," kata pelatih asal Belanda itu.
"Kemudian ada tekanan lebih besar di kandang menjadi tantangan kita juga sehingga menjadi sedikit perbedaan dari liga di Belanda,” imbuhnya.
Selain itu menghadapi tantangan iklim dan kondisi lapangan, dia tetap mampu menunjukkan kualitas. Seperti diketahui dalam tiga laga awal, dia bahkan tercatat sebagai pemain dengan umpan sukses terbanyak, mencapai 190 kali. Sehingga catatan ini memberi harapan besar bagi permainan Bali United.
Kini menjelang laga melawan Madura United, pemain bernomor punggung 14 itu menegaskan Bali United sudah melakukan persiapan matang. Berharap bisa mengakhiri rentetan hasil kurang memuaskan. Selain itu laga kandang kedua ini, dia yakini akan berlangsung seru dan menghibur.
“Dari tim pelatih sudah menunjukkan video tim yang akan jadi lawan kami kemudian bagaimana cara bermain menghadapi lawan lalu persiapan dalam latihan. Harapannya meraih 3 poin untuk menyenangkan para suporter,” ujar Tim Receveur.
“Persiapan kami bagus tidak ada kendala untuk memperbaiki yang menjadi kekurangan kami. Kami harap bisa menikmati pertandingan dan meraih tiga poin untuk menyenangkan suporter yang telah mendukung kami,” pungkasnya.