BANJARBARU - Pelatih PS Barito Putera, Alessandro Stefano Cugurra Rodrigues sangat memperhatikan laga Pekan ke-8 Pegadaian Championship 2025/26. Tim ini akan menjamu Persiba Balikpapan di Stadion Demang Lehman, Martapura, Minggu malam (2/11/2025).

Pada pertandingan bertajuk Derbi Borneo itu, Teco mengajak suporter untuk meramaikan Stadion Demang Lehman sebagai venue pertandingan melawan Beruang Madu. Dia memandang, dukungan pemain ke-12 sangat berarti untuk membakar semangat pemain.

Pelatih, yang membawa Bali United juara liga back to back ini, menegaskan, target Laskar Antasari ialah meraih hasil positif agar bisa bangkit dari dua kekalahan beruntun, melawan Persela Lamongan dan Persipura Jayapura.

"Besok juga penting suporter datang ke stadion untuk memberikan semangat untuk kami bisa dapat hasil, yang positif, dan kembali ke jalur kemenangan dalam kompetisi," kata pelatih berusia 51 tahun ini.

Menurut Teco, semua pertandingan sama dalam kaca mata dirinya. Namun, dia menyadari, pemain dan suporter akan lebih bergairah pada Derbi Borneo nanti. Dia memohon agar dukungan penuh diberikan oleh para pendukung PS. Barito Putera agar bisa memulangkan Persiba Balikpapan dengan tangan hampa.

"Kami tahu suporter pasti punya semangat lebih tinggi. Saya pribadi setiap pertandingan penting. Setiap pertandingan ada tiga poin, sama. Tapi karena ada rivalitas, derbi, mungkin pemain lebih semangat buat main," ujarnya.

"Yang paling penting, banyak suporter datang besok, nikmati pertandingan, juga memberikan semangat untuk pemain kami. Kami yang di rumah, harus kerja lebih keras dari mereka, kalau bisa menang," tambah Teco menegaskan target pada pertandingan tersebut.

Misi bangkit Barito Putera akan bertemu dengan semangat berlipat Persiba Balikpapan. Tim asuhan M. Nasuha ini baru menang telak melawan Persiku Kudus, Minggu (26/10/2025).

"Mau tidak mau, kami harus memberikan yang terbaik untuk para pendukung dan tim. Dan tentu saja, kami ingin jauh lebih baik dari pertandingan sebelumnya," tegas Rian.

"Kalau bermain dengan sembilan pemain itu sangat sulit, jadi kami harus meminimalkan kesalahan. Jangan saling menyalahkan, tetap dukung satu sama lain," tandas mantan pemain Persib Bandung itu.