SLEMAN - Persipura Jayapura akan menantang PSS Sleman yang sedang duduk di puncak klasemen Grup 2 Pegadaian Championship 2025/26. Laga tersebut akan berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu malam (1/11/2025).

Tim berjuluk Mutiara Hitam ini sedang masuk dalam persaingan perburuan tiket promosi. Boaz Solossa cs sedang berada di posisi ke-5 dengan hanya kalah dua poin atas Deltras FC dan PS Barito Putera yang berada di atas. Serta, selisih lima poin dengan Super Elang Jawa yang sedang menguasai Grup 2.

Ramai Melvin Rumakiek dan kolega sedang menebar ancaman dengan hadirnya Rahmad Darmawan sebagai pelatih kepala. Dalam asuhan RD, tim ini bisa menang dan catatkan clean sheet beruntun usai menekuk Barito Putera dan Persiba balikpapan dengan skor 1-0.

Ujian konsistensi RD akan terlihat pada Pekan ke-8 Pegadaian Championship musim ini. Cleberson Martins dan kolega bukan lawan yang mudah untuk ambisi Persipura Jayapura yang ingin catatkan hattrick kemenangan.

PSS Sleman tidak hanya menjadi pemuncak klasemen, namun sedang dalam motivasi bangkit ke jalur kemenangan yang sempat dilakukan pada enam laga pertamanya. RD melihat, kekuatan tim tersebut berada dalam materi pemain yang mumpuni dan solid.

"PSS Sleman sudah membuktikan sampai dengan hari ini. Mereka tim yang sangat baik, solid, kuat di semua lini. Mereka praktis menambah pemain yang menurut saya kualitasnya lebih baik lagi dan tentu ini harus diwaspadai secara keseluruhan sebagai sebuah tim dan kami juga mempersiapkan bagaimana menghadapi strong point yang mereka punya," ujar RD, Jumat (31/10/2025).

Pelatih berusia 58 tahun ini memandang, PSS Sleman akan menjadi tantangan tersendiri bagi anak asuhnya untuk bahu-membahu menjaga tren positif di kompetisi domestik Indonesia kasta kedua musim ini.

"Ini adalah satu challenge untuk pemain di pertandingan besok [hari ini], untuk mereka bisa melepaskan diri dari semua beban, dari mungkin datangnya bisa dari pemain lawan, mungkin bisa dari penonton, dan ini satu hal yang sangat baik," imbuhnya.

Pelatih yang membawa Persipura Jayapura juara liga pada 2005 ini mengingatkan kepada anak didiknya untuk menjaga mental tanding. Kedua, strategi bermain yang harus betul-betul disiplin.

"Dan yang paling penting nomor tiga adalah jangan pernah lupa untuk selalu berdoa, semoga semuanya diberikan yang terbaik, terutama untuk tim kami," pungkasnya.