PADANG - PSBS Biak akhirnya berhasil memetik kemenangan perdana di BRI Super League 2025/26. Hebatnya lagi, kemenangan tersebut diraih di kandang lawan, Semen Padang FC. Skornya 1-2. Kedua tim bertemu di Stadion Haji Agus Salim, Padang, pada Pekan 5 BRI Super League 2025/26. 

Pelatih PSBS Biak, Divaldo Alves, mengaku kemenangan tersebut hasil analisis dan game plan yang tepat. “Dari babak pertama kami baca bagaimana pola permainan Semen Padang. Kami tahu mereka selalu mencari ke samping. Tapi ada satu pemain yang kelihatan berat, dia sendiri high press, yaitu Wakaso,” kata Divaldo mengulas pertandingan. 

Di babak kedua, Divaldo memberi instruksi baru. Pemain PSBS diminta bermain lebih ke samping. Untuk menghindari pressure lawan. Namun sebaliknya, saat bola dikuasai lawan, semua pemain harus menekan. Divaldo juga meminta pemainnya untuk lebih fokus. 

Karena Semen Padang dengan dukungan suporternya, pasti akan bermain lebih ngotot lagi. Strategi ini berjalan baik. Meski sebagai tim tamu, tapi PSBS justru tampil lebih baik dengan membuka skor lebih dulu. Gol pertama PSBS dicetak Claudio Lucas Ferreira di menit 73. 

Bahkan kemudian menggandakan keunggulan hanya tiga menit berselang melalui Heri Susanto. Skor 0-2 membuat PSBS nyaman bermain. Semen Padang baru bisa mencetak gol balasan di menit 90+5. Tapi tidak ada lagi gol tambahan untuk kedua tim. 

“Babak kedua kami bermain lebih fokus. Karena saya tahu suporter mulai datang. Kami tahu Semen Padang akan lebih menekan apalagi main di kandang,” lanjut Divaldo. 

“Kami lebih tenang, lebih menunggu di belakang. Kami lebih menunggu momentum saja. Kalau saya lihat pertandingan, saya tidak mau sombong. Sebenarnya kami bisa mencetak gol lebih, tapi Semen Padang juga bermain luar biasa,” katanya lagi. 

“Saya sudah lama observasi Semen Padang, dari tahun kemarin. Saya tahu coach Eduardo Almeida, saya tahu bagaimana dia main. Dia juga tahu bagaimana saya main. Untuk pertandingan berikutnya, saya kira kami harus bermain lebih efektif di depan gawang,” demikian Divaldo.