KEDIRI - BRI Super League 2025/2026 jeda sekitar sepuluh hari karena ada agenda Internasional FIFA Matchday. Para kontestan memanfaatkan waktu untuk meningkatkan kinerja tim masing-masing. Termasuk Persik Kediri.
Manajer Persik Kediri, Mochamad Syahid Nur Ichsan mengatakan tim pelatih dan para pemain melakukan evaluasi performa tim pada empat pertandingan lalu. Perbaikan ini sekaligus untuk persiapan menghadapi Malut United FC pada 12 September mendatang.
Hasil beberapa catatan evaluasi tersebut salah satunya faktor konsentrasi para pemain. Lini tengah juga dinilai kurang kreatif dan variatif dalam mengembangkan permainan. Pasalnya sektor vital itu jadi penyeimbang dalam proses bertahan dan menyerang.
"Seperti disinggung coach Ong Kim Swee beberapa waktu lalu, konsentrasi masih menjadi faktor krusial yang jadi fokus perbaikan. Selain itu, evaluasi juga menyoroti pada sektor lini tengah yang dinilai masih belum optimal dan perlu adanya peningkatan kinerja di sektor ini," ujar Syahid Nur Ichsan.
Syahid Nur Ichsan menjelaskan perekrutan Williams Lugo merupakan bentuk respon cepat yang dilakukan jajaran manajemen maupun kepelatihan menyusul adanya evaluasi yang dilakukan.
"Lugo adalah pemain yang memiliki kecepatan, kreativitas, dan visi permainan yang kami butuhkan untuk menambah serangan tim. Melihat potensi yang dimiliki Lugo, kami berharap kehadirannya dapat memberikan energi positif dan mengangkat performa tim," ungkapnya.
Eks gelandang PSBS Biak ini dalam proses perjalanan ke Indonesia. Persik Kediri berharap pemain berpaspor Venezuela ini segera bergabung agar cepat beradaptasi dengan rekan setimnya.
"Dalam waktu dekat Williams Lugo sudah bisa bergabung bersama tim. Tinggal menunggu penerbangan saja," tuturnya.