KEDIRI - Pada pekan ke-5 BRI Super League 2025/26 Malut United FC resmi melepas salah satu pemain kuncinya, Rifal Lastori dengan status pinjaman ke PSMS Medan untuk mengarungi Pegadaian Championship 2025/26. Kesepakatan ini berlaku hingga Mei 2026 dan diharapkan memberi angin segar bagi kedua belah pihak.

Surat permohonan dari PSMS Medan diterima oleh manajemen Malut United pada Senin (8/9) lalu tanpa butuh waktu lama, dia pun langsung bergabung dengan tim barunya dan telah berada di Medan.

"Kami percaya kesempatan ini akan memberikan ruang lebih bagi Lastori untuk tampil reguler, sekaligus menjaga performa terbaiknya," ujar Willem D. Nanlohy, COO Malut United.

Keputusan peminjaman ini merupakan hasil diskusi matang antara jajaran manajemen dan tim pelatih Malut United. Dengan usia yang telah memasuki 28 tahun, Rifal Lastori dinilai masih memiliki kapasitas tinggi untuk bersinar, terutama dengan menit bermain yang lebih konsisten.

"Malut United tetap menaruh harapan besar kepada Lastori dan kami menantikan kontribusinya saat kembali nanti," imbuhnya.

Seperti diketahui, dia bukanlah nama asing di tubuh tim berjuluk Laskar Kie Raha dan menjadi bagian penting sejak era Liga 2 2023–2024. Dengan label sebagai ‘spesialis membawa tim promosi’, kontribusinya membantu Malut United meraih tiket ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia.

Selama membela Malut United, dia mencatatkan total 36 kali bermain, menyumbang dua gol dan dua assist. Namun sayangnya, di BRI Super League 2025/26 ini dia belum mendapat kesempatan bermain.

“Terima kasih kepada Malut United dan PSMS Medan atas kepercayaan yang diberikan. Kesempatan ini akan saya maksimalkan untuk berjuang memberikan performa terbaik di lapangan," ujarnya.

Dengan kepindahan ini, dia menjadi pemain keenam yang dipinjamkan oleh Malut United musim ini. Sebelumnya, klub sudah lebih dulu meminjamkan Rafly Selang ke PSPS Pekanbaru, Aril Kurung dan Aprilian Bernardus ke Persiraja Banda Aceh, serta Rifael Salmon dan Riki Togubu ke FC Bekasi City.