SAMARINDA - Pelatih Dewa United Banten FC, Jan Olde Riekerink, mengakui keunggulan sang lawan usai timnya harus menelan kekalahan telak saat bertandang ke markas Borneo FC Samarinda pada lanjutan BRI Super League 2025/26. Dalam laga yang berlangsung di Stadion Segiri, Samarinda, Rabu (5/11), Borneo FC mampu mengalahkan Dewa United dengan skor 4-0.
Borneo FC membuka keunggulan melalui sundulan Christophe Nduwarugira pada menit ke-16 memanfaatkan skema sepak pojok. Sementara tiga gol lainnya tercipta usai turun minum melalui aksi Mariano Peralta (2 gol) dan Joel Vinicius.
Gol dari Nduwarugira menurut Riekerink yang jadi petaka bagi timnya mengingat timnya sedang menguasai jalannya pertandingan.
“Ini hasil yang sangat mengecewakan. Bagi saya, jalannya pertandingan menjadi berubah setelah mereka mencetak gol dari sepak pojok,” kata Jan Olde Riekerink usai laga.
“Saya rasa kami bisa mendikte permainan. Namun di sisi lain, kami juga tidak bisa menciptakan peluang.”
Usai turun minum, Jan Olde Riekerink mengubah skema permainan Dewa United. Ia meminta Alexis Messidoro dan kawan-kawan tampil lebih menyerang untuk mengejar ketertinggalan. Sayangnya hal itu justru dimanfaatkan lawan.
“Jika kalian lihat dari cara bermain, saya rasa kami tim yang lebih baik. Namun kalau melihat bagaimana cara menciptakan peluang, Mereka (Borneo) tim yang lebih baik dan itu juga bagian dari kualitas mereka,” tutupnya.