JAKARTA - Bali United FC menjadi tim terlama yang memberikan pemain U23 bermain pada pekan 9 BRI Super League 2025/26. Klub berjulukan Serdadu Tridatu itu tercatat memberikan 180 menit bermain.
Para pemain U23 yang dapat kesempatan main di Bali United pada pekan kesembilan adalah Kadek Arel Priyatna yang bermain penuh. Kemudian ada Rahmat Arjuna yang main 88 menit dan Jens Raven yang bermain 2 menit.
Sementara itu, di urutan kedua ada PSIM Yogyakarta yang memberikan 172 menit bermain untuk pemain U23. Jumlah itu tersebar untuk Cahya Supriadi yang main penuh dan Raka Cahyana yang main 82 menit.
Adapun Semen Padang FC ada di urutan ketiga yang memberikan 162 menit bermain. Secara keseluruhan, klub BRI Super League 2025/26 telah memberikan pemain U23 1.778 menit bermain pada pekan 9.
PSIM Paling Sering
PSIM Yogyakarta menjadi klub yang paling sering memberikan kesempatan main pada pemain U23 pada BRI Super League 2025/26. Hingga pekan 9, pelatih Jean-Paul van Gastel telah memberikan 1.330 menit main untuk pemain U23.
Di urutan kedua ada PSM Makassar yang telah memberikan 1.302 menit. Kemudian ada Bali United yang telah memberikan 989 menit bermain untuk pemain U23.
Secara keseluruhan, sampai pekan 9 para pemain U23 telah bermain selama 13.040 menit. Madura United jadi yang paling sedikit memberi kesempatan main pada pemain U23 yakni 435 menit.
3 Terbaik
Ada tiga pemain U23 yang tampil memesona pada pekan 9 BRI Super League 2025/26. Penyerang Persita Tangerang, Hokky Caraka, tampil memukau saat membantu timnya menang 4-0 atas PSIM Yogyakarta.
Meskipun tidak menyumbang gol dan assist, namun Hokky Caraka turut berkontribusi sepanjang laga. Kemudian ada kiper PSIM Yogyakarta yakni Cahya Supriadi, yang melakukan banyak penyelamatan, namun tetap gagal menghindarkan timnya dari kekalahan.
Selain itu, ada pula Kakang Rudianto yang tampil penuh bersama Persib Bandung. Kakang turut berkontribusi saat memastikan lini belakang Persib terhindar dari kebobolan dan juga mencatatkan 50 operan sukses.