SEMARANG – PSIS Semarang sudah sepekan terakhir memulai persiapannya untuk menatap kompetisi Liga 2 2025/26. Selain latihan reguler yang dipimpin pelatih kepala Kahudi Wahyu, skuat Mahesa Jenar juga sudah mulai bergerilya untuk berburu pemain asing.    

Memang, dalam regulasi di Liga 2, tim kontestan diizinkan untuk menggunakan pemain asing dengan jumlah hingga tiga pemain.  

Ini pula yang tentunya akan dimaksimalkan PSIS untuk dapat menambah kekuatan selama bertarung di kompetisi kasta kedua nanti.

Hanya saja memang saat ini, pelatih kepala Kahudi Wahyu memilih untuk fokus terlebih dahulu pada pembentukan kerangka tim yang diisi oleh para pemain lokal.

Mantan pemain PSIS itu juga menjelaskan bahwa dalam sepekan pertama lalu, latihan timnya difokuskan pada penguatan sistem dan kerja sama para pemain lokal.

Tujuannya adalah agar saat nanti para pemain asing datang, bisa beradaptasi dengan lebih mudah.

“Untuk pemain asing, datangnya nanti secara bertahap. Yang pasti saat ini kita bangun dulu sistem yang ada di pemain lokal. Tujuannya tentu agar nanti pemain asing yang datang adaptasinya tidak sulit dengan sistem yang telah terbentuk,” kata Kahudi Wahyu.

Yang pasti, dia menekankan jika pemain asing ini didatangkan dengan bertahap dan disesuaikan dengan kebutuhan tim.

Pelatih berlisensi A AFC ini juga menjelaskan sudah dibuka komunikasi dengan para calon pemain asing yang diincar.

Dan ini bahkan sudah dilakukan sejak Kahudi resmi ditunjuk untuk memimpin tim kepelatihan PSIS.

“Jadi untuk pemain asing, kami sudah cari, sudah ada pandangan juga. Kita selesaikan dulu yang lokal,” dia menegaskan.

PSIS sendiri menjadi salah satu tim Liga 2 yang paling awal melakukan persiapan untuk Liga 2 2025/26.

Tim dengan warna kebesaran biru ini menjadi satu dari tiga tim yang turun kasta ke Liga 2 setelah terdegradasi pada BRI Liga 1 2024/25 lalu.