LAMONGAN – Harapan PSIS Semarang untuk dapat memetik poin dari laga pekan ke-8 Pegadaian Championship 2025/26 akhirnya terwujud. Mahesa Jenar mampu menahan imbang Persela dengan skor 1-1 di Stadion Surajaya, Lamongan, Jumat (31/10).

Pada laga yang berlangsung ketat ini, PSIS bahkan sempat unggul lebih dulu di babak pertama. Serangan balik cepat PSIS diakhiri dengan tendangan keras Krisna Sulistia di menit ke-43 mengejutkan Persela yang sebenarnya lebih diunggulkan.

Laskar Joko Tingkir yang berhasrat menjaga tren tiga kemenangan beruntunnya akhirnya mampu mencetak gol balasan lewat Beto Goncalves menit ke-58.

Jalannya laga sendiri berlangsung sengit dengan dua kartu merah yang dikeluarkan wasit. Menit ke-65, pemain asing PSIS Luan Dias diganjar kartu merah usai mendapat kartu kuning keduanya.

Kemudian di menit ke-73, giliran pemain Persela, Muh Sadewa yang diganjar kartu merah oleh wasit Agus Fauzan.

“Bersyukur dapat poin di kandang Persela. Ini berkat kerja keras pemain dan juga pemain yang disiplin dengan strategi yang sudah kita latih sebelumnya. Anak-anak main konsisten 2x45 menit. Saya apresiasi kinerja pemain yang tampil maksimal di laga ini,” kata caretaker PSIS, Ega Raka Galih.

Satu poin dari Lamongan ini disebutnya menjadi buah dari kerja keras PSIS sepanjang 90 menit laga.

“Kita tahu di Persela mampu menang di tiga laga beruntun. Mereka adalah tim yang bagus dan solid. Namun kami sudah antisipasi dalam dua latihan di Semarang dengan lebih disiplin lagi saat bertahan,” dia menegaskan.

Ungkapan serupa juga dilontarkan pemain PSIS, Syiha Buddin. “Bersyukur bisa dapat satu poin. Walau kami belum mampu mencatat kemenangan, tapi ini hasil kerja keras kami. Persela adalah lawan bagus. Semoga hasil ini makin memotivasi kami di laga-laga selanjutnya,” ucap Syiha Buddin.

Tambahan satu poin membuat PSIS kini mengoleksi dua poin hasil dari delapan kali bertanding dengan dua kali imbang dan enam kali kalah. PSIS masih ada di dasar klasemen sementara Grup 2 atau Grup Timur.