BANTUL – PSIM Yogyakarta akan menjamu Arema FC pada laga pekan kedua BRI Super League 2025/26. Bermain di kandang sendiri di Stadion Sultan Agung, Bantul Sabtu (16/8) sore, Laskar Mataram ingin kembali mendulang poin maksimal seperti pada laga pekan perdana lalu.

Kemenangan 1-0 PSIM atas Persebaya di Surabaya pada laga pekan lalu menjadi lecutan tersendiri untuk diulangi oleh anak asuhan pelatih Jean-Paul van Gastel.

Namun untuk mewujudkan ini tentu tak mudah. Pasalnya Singo Edan juga datang dengan modal hasil meyakinkan usai menang 4-1 atas PSBS Biak di Malang.

“Kita sudah jalani persiapan dan menganalisis laga pekan sebelumnya. Kedua tim punya catatan kemenangan di laga sebelumnya. Jadi yang akan kita lakukan adalah melanjutkan tren positif kami menang lawan Persebaya kemarin,” kata pelatih PSIM, Jean-Paul van Gastel pada Pre Match Press Conference.

Dia juga menyadari bahwa pertandingan nanti akan berlangsung ketat dan sengit. 

Namun demikian, pelatih berpaspor Belanda itu berharap tim besutannya mampu tampil maksimal di hadapan suporter sendiri.

“Saya rasa setiap laga adalah laga berat untuk kami. Jadi kami harus mengerahkan semua energi dan kemampuan terbaik. Jadi kita bisa mencoba mendapatkan hasil maksimal,” ucap Van Gastel lagi.

Pelatih asal Belanda ini juga mengatakan tak sabar untuk tampil dihadapan suporter sendiri yang dikenal fanatik. Ini yang disebutnya membuat tim akan tampil makin bersemangat.

“Kita tidak sabar untuk laga perdana kami di kandang sendiri karena ketika kami menjalani latihan perdana, banyak suporter di stadion. Yang saya tahu banyak suporter yang akan datang,” kata Van Gastel menambahkan.

Hanya saja memang di laga lawan Arema FC nanti, PSIM masih belum dapat menurunkan pemain asing anyar berposisi winger asal Belanda, Anton Fase.

“Dia sudah berada di Yogyakarta beberapa waktu. Namun untuk laga nanti, dia belum bisa dimainkan karena terkendala masalah administrasi. Kondisinya sebenarnya bagus, namun memang dia masih butuh adaptasi dengan tim,” pungkasnya.