 
				MAKASSAR - Tomas Trucha langsung tancap gas bekerja sebagai Pelatih Kepala PSM Makassar di BRI Super League 2025/26. Pekerjaan rumah pertama Pelatih asal Republik Ceko itu adalah mengidentifikasi para pemainnya. Hal itu dia lakukan di latihan perdana Pasukan Ramang di Stadion Kalegowa, belum lama ini.
Tomas mengaku hari pertama menukangi Tim Ayam Jantan dari Timur adalah saling mengenal satu sama lain. “Latihan pertama tentu selalu soal saling mengenal. Bagaimana saya mengenal pemain dan pemain mengenal saya. Apa yang bisa mereka lakukan atau berikan untuk tim,” kata Tomas kepada awak media.
Selain saling mengenal, Tomas juga memanfaatkan latihan perdana ini untuk menyampaikan ide atau caranya bermain. Tomas membawa filosofi bermain menyerang dan bertahan secara terorganisir. Berbeda dengan konsep bermain PSM Makassar sebelumnya dalam tiga tahun terakhir.
“Ada juga beberapa hal-hal dasar yang perlu kita sepakati bersama. Mencoba mengetahui siapa pemain yang cocok di zona menyerang dan siapa yang di zona bertahan. Saya ingin mereka meningkatkan intensitas latihan,” lanjutnya.
Tomas menganut filosofi sepakbola efektif. Yaitu bagaimana timnya punya banyak kesempatan mencetak peluang. Lewat penguasaan bola yang unggul dari lawan. Organisasi bertahan dan menyerang juga harus sama kuat. Tidak hanya salah satunya saja.
Polesan Tomas akan mulai terlihat saat PSM Makassar menjamu Madura United FC pada Pekan ke-11 BRI Super League. “Kami ingin berkembang, kami ingin bermain agresif. Jadi ini yang kami kerjakan sekarang,” demikian kata pelatih 53 tahun tersebut.
 
										
									 
										
									 
										
									 
										
									 
										
									