SOLO – Persis Solo gagal memenuhi targetnya untuk bisa mencatat poin penuh pada laga pekan ke-5 BRI Super League 2025/26. 

Bahkan tim berjuluk Laskar Sambernyawa itu harus menelan pil pahit setelah dikalahkan sang tamu, Persijap Jepara dengan skor 1-2.

Bermain di kandang sendiri di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (13/9) malam, Persis tak mampu menunjukkan performa yang meyakinkan.

Persijap sudah memimpin hanya enam menit setelah turun minum lewat gol Rosalvo Junior. Persis sempat menyamakan kedudukan setelah Cleylton Santos menyarangkan bola pada menit ke-77.

Namun di masa tambahan waktu tepatnya menit 90+13, striker Persijap yang baru masuk di babak kedua, Sudi Abdallah berhasil memaksimalkan penalti dengan mulus dan skor 2-1 untuk keunggulan Persijap tak berubah.

Hadiah penalti untuk Persijap diberikan setelah tinjauan ulang VAR menangkap momen pemain Persis handball di area terlarang.

Di menit ke-73, kapten tim Persis Solo, Sho Yamamoto harus diganjar kartu merah oleh wasit setelah melakukan pelanggaran terhadap pemain Persijap, Rahmat Hidayat.

Awalnya dia diganjar kartu kuning namun kemudian berubah jadi hukuman kartu merah usai tinjauan VAR.

Pelatih Persis Solo, Peter dee Ro mengaku kecewa dengan hasil pada laga home ini. Dia mengaku para pemain kurang menjalankan instruksi dengan baik dan banyak kehilangan bola. 

“Tentu saja rasanya kecewa. Saya tidak bisa mengatakan banyak hal. Sebenarnya kita harus berusaha lebih tajam serta banyak melakukan tembakan ke gawang juga melakukan serangan balik. Tapi kita banyak kehilangan bola. Kita merindukan permainan yang kuat tapi saya tidak bisa menyalahkan pemain,” kata Peter de Roo.

Pelatih asal Belanda ini juga memastikan tak ada permasalahan pada lini depan timnya. Dia menyebut lini depan juga sudah berjuang semaksimal mungkin namun memang kurang mendapatkan suplai bola. 

Dia juga menekankan lini tengah dan pertahanan Persis harus lebih diperbaiki lagi. Tak lupa, dia meminta maaf kepada seluruh pendukung Persis dan memastikan akan bangkit di laga selanjutnya. 

Dengan kekalahan ini, Persis masih terpuruk di papan bawah bahkan masuk zona merah tepatnya peringkat ke-17 dengan empat poin. 

Dari lima laga, Persis mencatat hasil sekali menang, sekali imbang dan tiga kali kalah.