Persis Ingin Main Efektif Dan Ciptakan Banyak Peluang

Persis Ingin Main Efektif Dan Ciptakan Banyak Peluang

2 November 2025

BRI SUPER LEAGUE 2025-26 PERSIS SOLO

SURABAYA – Persis Solo akan dijamu Persebaya Surabaya pada laga tandang pekan ke-11 BRI Super League 2025/26 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (2/11) kickoff 19.00 WIB. Puasa kemenangan yang sudah mencapai delapan laga beruntun membuat Laskar Sambernyawa bertekad untuk segera menyudahinya.

Satu-satunya kemenangan yang dipetik Persis Solo adalah di laga pekan pembuka saat dijamu Madura United FC. Saat itu, Persis mampu menang 2-1 atas tuan rumah.

Namun setelah itu, delapan laga beruntun, tim kebanggaan warga Kota Solo harus puasa kemenangan. Hasil dua kali imbang dan enam kali kalah menjadi hasil yang didapat yang membuat posisi di papan klasemen terpuruk.

Persis saat ini ada di peringkat ke-17 dari 18 tim alias ada di zona merah degradasi. Ini pula yang membuat pelatih Persis, Peter de Roo ingin anak asuhannya segera bangkit dan kembali ke jalur kemenangan.

“Untuk laga lawan Persebaya, kita akan berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan tiga poin. Di pertandingan sebelumnya kita bisa menguasai bola dengan baik, dan nanti kita akan berusaha bermain efektif dan memperbanyak menciptakan peluang,” kata Peter de Roo.

Dalam persiapan menjelang pertandingan melawan The Green Force, pelatih asal Belanda itu juga memberikan instruksi kepada para pemainnya agar bermain lebih agresif.

Dia tak ingin jika di tiap pertandingan, Persis hanya bagus dalam menguasai bola namun tak bisa menciptakan ancaman ke gawang lawan. 

“Untuk apa kita bisa menguasai bola tetapi tidak bisa menciptakan peluang karena itu tidak efektif di sepak bola. Kita akan berusaha memaksimalkan peluang agar tercipta gol,” dia menambahkan. 

Lebih lanjut, Peter de Roo tak ingin mengomentari soal kondisi Persebaya yang dikabarkan bakal tampil tanpa beberapa pemain akibat sanksi. Dia menuturkan hanya berfokus pada bagaimana Persis bisa bermain bola sesuai dengan skema latihan yang telah dilakukan. 

“Saya rasa dengan kondisi Persebaya yang kehilangan pemain tidak juga menguntungkan kami. Karena itu bisa saja menjadi peluang pemain lain untuk bersinar,” ucap Peter de Roo.