BANTUL - Bek Persib Bandung asal Argentina Patricio Matricardi menyelamatkan tim dari kekalahan lewat golnya, memaksa skor 1-1 lawan PSIM Yogyakarta. Laga tersebut digelar pada Minggu (24/8) di Stadion Sultan Agung, Bantul pada pekan ke-3 BRI Super League 2025/26.
Proses gol Matricardi dilakukan pada menit 90+6 lewat sundulan memaksimalkan umpan crossing dari Ramon Tanque. Persib sebenarnya berpeluang menutup laga dengan kemenangan andai eksekusi tendangan penalti Marc Klok tak digagalkan penjaga gawang Cahya Supriadi di detik-detik akhir.
Bagi Matricardi ini merupakan pertandingan yang sulit, ia merasa timnya bisa bermain lebih baik daripada PSIM. Bahkan bisa menciptakan peluang emas lebih banyak, hanya saja penyelesaian akhir masih jadi masalah.
“Saya pikir itu adalah permainan yang sulit. Saya pikir kami melakukan hal-hal yang lebih baik daripada mereka. Kami menciptakan peluang besar untuk mencetak gol daripada mereka,” terang Matricardi.
Mantan pemain yang cukup lama berkarier di Liga Rumania ini menyesalkan timnya melewatkan dua penalti dalam satu laga. Selain Klok ada penalti Uilliam Barros yang melayang tinggi di atas mistar saat tertinggal 0-1.
“Kami melewatkan dua penalti, dan kami tidak bisa kehilangan poin seperti ini. Tapi, kami menunjukkan karakter yang baik. Kami berjuang sampai akhir. Saya pikir itu baik bagi tim untuk berkembang dan bekerja keras,” urainya.