MALANG - Agresivitas Bhayangkara Presisi Lampung FC di bursa transfer awal musim BRI Super League 2025/26 masih belum membuahkan hasil sampai dengan pekan ketiga. The Guardians masih nihil kemenangan.

Walau unggul lebih dulu, Bhayangkara Presisi Lampung FC malah takluk dari tuan rumah Arema FC 1-2 pada Jumat (22/8) sore WIB di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

Bhayangkara FC sempat membuka asa pada menit kesepuluh kala Fareed Sadat menjebol gawang Arema FC setelah memanfaatkan kemelut di kotak penalti lawan.

Tetapi, The Guardians tidak kuasa menahan gempuran dari Dalberto Luan Belo. Striker Arema FC berkewarganegaraan Brasil itu mengemas dua gol untuk mengembalikan keadaan menjadi 2-1.

Kekalahan itu sungguh menyakitkan untuk Bhayangkara FC yang baru memetik satu poin dari tiga pertandingan BRI Super League 2025/26, namun setidaknya Fareed Sadat bisa kembali menemukan sentuhannya.

Fareed Sadat merupakan penyerang kelahiran Espoo, Finlandia, pada 10 November 1998. Tetapi, ia memegang paspor Afganistan dan menjadi anggota tim nasionalnya sejak 2018.

Fareed Sadat membela Bhayangkara FC mulai 2024 saat masih berkiprah di Liga 2 2024/25 setelah sebelumnya memperkuat Persikabo 1973 dan PSKC Cimahi.

Fareed Sadat menghadapi persaingan ketat di skuat Bhayangkara FC pada musim ini. Absen lama laga pertama, ia masuk sebaai pengganti pada partai kedua dan mencatatkan namanya di papan skor pada pertandingan ketiga.

Gol ini menjadi yang kedua bagi Fareed Sadat untuk Bhayangkara FC dalam sebelas pertandingan, catatan yang sejatinya tidak terlalu bagus untuk seorang pemain lini depan.