Lima Kemenangan Beruntun, Hendri Ingatkan Perjalanan Malut United Masih Jauh

Lima Kemenangan Beruntun, Hendri Ingatkan Perjalanan Malut United Masih Jauh

4 November 2025

BRI SUPER LEAGUE 2025-26 MALUT UNITED FC

JEPARA - Malut United FC menunjukkan kualitas sebagai kandidat serius juara BRI Super League 2025/26. Kemenangan 1-2 atas Persijap Jepara pada pekan ke-11 menjadi bukti. Laskar Kie Raha mencetak lima kemenangan beruntun.

Meski demikian, Pelatih Kepala Malut United, Hendri Susilo, menekankan pemainnya untuk tidak jumawa. “Saya mengatakan kepada para pemain boleh kalian euforia merayakan kemenangan ini. Tetapi, satu hal yang perlu diingat, jangan cepat besar kepala karena perjalanan masih panjang dari tujuan kita sebenarnya," tegas Hendri saat Postmatch Press Conference.

Hasil positif di Gelora Bumi Kartini, Jepara, Senin (3/11) kemarin, menempatkan Malut United kini berada di posisi tiga klasemen sementara. Dengan modal 20 poin. Jumlah poin yang sama juga dimiliki Persija Jakarta yang ada di posisi kedua klasemen.

“Tentu ini bukan pekerjaan yang mudah untuk semua pihak setelah sebelumnya kami melalui perjalanan yang jauh. Terima kasih kepada para pemain atas kerja keras yang dilakukan secara maksimal,” ucap Hendri yang mengapresiasi pencapaian skuatnya musim ini.

Duel Malut United melawan Persijap memang tidak mudah. Malut United memang mencetak gol lebih dulu melalui sundulan Gustavo Franca pada menit ke-38. Persijap sempat menyamakan kedudukan lewat gol penalti Carlos Franca pada menit ke-67, sebelum akhirnya David Da Silva kembali membawa Laskar Kie Raha unggul, juga melalui tendangan penalti pada menit ke-78.

Perjuangan hingga akhir ditunjukkan para pemain sepanjang pertandingan. Upaya 14 tembakan dilepaskan dengan 5 di antaranya mengarah tepat ke gawang. Sejumlah pergantian pemain dilakukan coach Hendri di babak kedua dengan memasukkan Frets Butuan dan Vico Duarte pada menit ke-71. 

Keputusan itu terbukti membuahkan hasil setelah Laskar Kie Raha langsung kembali memimpin pertandingan 7 menit berselang yang bertahan hingga akhir.

“Saya sangat mengapresiasi usaha yang dilakukan para pemain. Mereka dapat menjalankan taktik dengan displin. Kedisiplinan ini yang menjadi kunci kemenangan kami melawan Persijap,” demikian kata juru taktik berusia 59 tahun tersebut.