MALANG - Seusai kemenangan 1-2 atas Arema FC di Stadion Kanjuruhan, pelatih kepala Dewa United Banten FC, Jan Olde Riekerink, menyampaikan rasa puas atas performa tim yang dinilainya menunjukkan kualitas luar biasa, terutama di babak pertama.
Dalam konferensi pers, Riekerink mengungkap bahwa strategi permainan Dewa United berhasil meredam berbagai perubahan taktik yang diterapkan oleh tuan rumah.
“Hari ini kami tentu punya rencana. Arema memainkan 45 menit pertama dengan formasi 1-4-4-2, tapi itu tidak memberikan masalah untuk kami. Lalu mereka kembali dengan sistem 1-4-3-3. Tapi dengan keduanya, mereka tidak mendapatkan kontrol seperti yang mereka inginkan,” jelas Jan Olde di Ruang Konferensi Pers Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (13/9/2025) malam.
Dengan dominasi sejak menit awal, pelatih berusia 62 tahun itu bahkan menyebut babak pertama kontra Singo Edan sebagai salah satu penampilan terbaik tim selama ia menjabat.
“Saya pikir babak pertama tadi adalah mungkin 45 menit terbaik yang pernah saya lihat sejak saya jadi pelatih Dewa United. Saya senang melihat kualitas pemain, bahkan seharusnya kami bisa mencetak lebih banyak gol," tuturnya.
Meski sempat mendapat tekanan fisik dari Arema di paruh kedua, Jan Olde menilai timnya mampu merespon dengan ketenangan dan kerja sama yang solid. Ia menyoroti pentingnya kepercayaan diri yang tumbuh dari hasil-hasil positif seperti ini.
“Saya sangat bangga dengan tim ini. Dalam suasana seperti ini, kita butuh percaya diri. Percaya diri kadang datang dari kita berjalan lambat, tapi dengan percaya diri, kita bisa bergerak cepat seperti kuda,” terangnya.
“Dalam suasana ini kita bisa melihat seberapa kuat tim kita. Mereka berjuang satu sama lain dan bermain sepak bola yang sangat bagus. Jadi saya sangat bangga dengan mereka," tambahnya.
Sebagai penutup, Jan Olde memberikan pujian khusus kepada Rizdjar, pemain anyar yang baru melakoni debut usai bergabung dari Borneo FC.
“Kalau saya harus menyebutkan satu pemain, itu Rizdjar. Dia memainkan laga pertamanya dan saya pikir dia bermain luar biasa. Saya tidak ingin menyoroti individu, tapi dia layak mendapatkan pujian,” tutupnya.