JAKARTA - Di balik hasil imbang Bali United FC melawan Persija Jakarta pada pekan ke-5 BRI Super League 2025/26 yang berlangsung di Jakarta International Stadium (JIS), Minggu (14/9/2025) malam, ada kisah personal yang diungkap pelatih Bali United, Johnny Jansen.

Dengan jujur, ia mengaku sempat mendapat penolakan dari salah satu pemain yang begitu dikenalnya yaitu Eliano Reijnders.

Keduanya pernah bekerja sama di PEC Zwolle, Belanda. Bahkan, ia secara terbuka mengaku sudah mengajukan ajakan agar pemain berposisi gelandang itu mau bergabung dengan Bali United.

"Soal Eliano, saya bekerja sama dengan Eliano di PEC. Dia sebenarnya saya minta, tapi dia memilih gabung Persib. Tapi saya sebenarnya suka Eliano," kata pelatih asal Belanda itu.

Namun jalan berbeda ditempuh Eliano Reijnders akhirnya memilih Persib Bandung sebagai rumah barunya musim ini.

Menurutnya bukan sekali ini ia membicarakan peluang mendatangkan adik dari Tijjani Reijnders itu. Pada awal Agustus 2025 lalu, ia sempat menyatakan bahwa komunikasi dengan sang pemain memang sudah dilakukan. Namun, saat itu kontrak barunya bersama PEC Zwolle menjadi penghalang. 

"Ya, saya menelponnya. Saya mencoba membawanya ke sini," katanya.

Terlepas dari cerita Eliano, Johnny Jansen tetap menatap optimistis kiprahnya di Indonesia. Ia mengakui bahwa tawaran dari Bali United menjadi alasan kuat untuk membuka lembaran baru dalam kariernya.

"Saya ke Bali karena saya dapat tawaran. Saya ingin melihat dunia luar. Saya rasa ini adalah kesempatan yang bagus untuk datang ke Bali." ujar Johnny Jansen.

"Bali adalah pulau yang bagus, orang-orangnya sangat baik. Training ground-nya luar biasa, fasilitasnya bagus, bahkan lebih bagus dari PEC," pungkasnya.