SOLO – Persis Solo memanfaatkan benar jeda kompetisi momen FIFA Match Day yang berlangsung saat ini. Laskar Sambernyawa mengoptimalkannya dengan melakukan beberapa program latihan untuk menjaga kebugaran para pemain.
Setelah menjalani pertandingan pekan ke-7 BRI Super League 2025/26 menghadapi Arema FC, para penggawa Persis Solo langsung menjalani program menjaga daya tahan tubuh dengan fokus latihan fisik.
Pelatih Fisik Persis, Khairulanwar mengatakan, jeda internasional kali ini ingin dimaksimalkan tim pelatih untuk meningkatkan intensitas otot dan memulihkan cedera beberapa pemain.
Meski sempat diliburkan dari aktivitas sepak bola usai pertandingan pekan ke-7 lalu, para penggawa tetap diminta menjaga kondisi tubuhnya.
Pekan pertama setelah jeda, dirinya sudah membuat program latihan kebugaran fisik secara individu yang harus dilakukan tiap pemain. Lalu pada Senin (6/8) lalu, skuad Persis sudah kembali melakukan latihan dengan menjalankan program penguatan stamina.
“Saat jeda, pemain tidak hanya libur tanpa latihan, sebaliknya mereka telah memiliki program aktivitas strength dan conditioning. Kemudian latihan pekan ini lebih fokus pada kondisi fisik yang berintensitas tinggi sebelum menghadapi pekan depan yang fokusnya lebih kepada hal teknis dan taktis,” kata Khairul.
Beberapa pemain yang sempat cedera seperti Zulfahmi dan Sidik Saimima juga sudah mengikuti latihan dengan tim. Hanya saja, untuk Adriano masih dalam pantauan dengan menjalani latihan terpisah untuk memaksimalkan masa pemulihan.
“Adriano masih difokuskan untuk menjalani sesi pemulihan sedangkan Zulfahmi dan Saimima sudah kembali bergabung dengan tim sepenuhnya,” dia menambahkan.
Khairul berharap dengan program latihan yang sudah diberikan ini, kondisi tubuh para penggawa semakin baik untuk bertandang ke Malut United FC pada Senin (20/10) mendatang.
“Seperti laga laga yang lain, persiapan rapi direncanakan untuk tim. Dari semua aspek hanya perbedaan untuk pekan pasca jeda internasional yang memerlukan intensitas lebih, oleh karena itu pemain diberi beberapa hari libur sebelumnya,” imbuh Khairul.
Persis Solo sendiri saat ini masih terpuruk di papan klasemen sementara BRI Super League 2025/26. Tim asuhan pelatih Peter de Roo ada di peringkat ke-17 dari 18 tim.
Usai mencatat kemenangan di laga pembuka lawan Madura United FC, enam laga berikutnya hanya mampu dilalui oleh Persis dengan hasil dua kali imbang dan empat kali kalah.