BANDUNG - Penalti Persib Bandung dua kali gagal dalam satu pertandingan saat menghadapi PSIM Yogyakarta, pada pekan ke-3 BRI Super League 2025/26. Persib dan PSIM akhirnya harus menerima hasil imbang 1-1 pada Minggu (24/8) di Stadion Sultan Agung, Bantul.
Paling menyesakkan adalah el-capitano Marc Klok, ia seharusnya menjadi penentu kemenangan Persib pada detik-detik akhir jelang laga usai. Tendangannya ke tengah, menyentuh kaki penjaga gawang Cahya Supriadi yang sebenarnya sudah terlanjur melompat.
“Dia ke daerah yang salah, tendangan saya kurang tinggi, sebenarnya dia salah membaca bola, kalau tendangan saya lebih tinggi bisa jadi gol, tapi itu salah saya,” kata Marc Klok mengakui dengan jantan.
Klok kecewa kepada dirinya sendiri, ia juga marah, Persib seharusnya bisa membawa pulang tiga poin ke Bandung untuk memperbaiki posisi di klasemen usai kalah dari Persijap Jepara. Tapi apa daya, pekerjaan rumah menanti skuat asuhan Bojan Hodak.
“Saya marah kepada diri sendiri, sesuatu hal (penalti) yang saya latih 1000 kali. Kami seharusnya menang, saya masih tidak bisa percaya, marah dan kecewa,” ucap Marc Klok.
Klok mengucapkan permohonan maaf kepada Bobotoh di sosial medianya. Ia yakin kemenangan akan segera datang, laga terdekat menghadapi Borneo FC Samarinda, Minggu (31/8). Ia harap Bobotoh tetap ada di belakang Persib. “Maaf Bobotoh, kemenangan akan segera datang, aku berjanji,” tulis Mar Klok.
“Tetap support kami, tetap berada di belakang kami, kami juga tidak senang dengan hasil itu, kami harus bangkit dari hasil ini,” ungkap Marc Klok pada kesempatan wawancara berbeda.