KEDIRI - Keputusan Persik Kediri mendatangkan Williams Lugo sebagai amunisi anyar mereka di bursa transfer pertama BRI Super League 2025/26 berujung manis. Gelandang asal Venezuela ini bukan sekadar wajah baru, melainkan legiun asing kesepuluh yang kini memperkuat barisan Macan Putih.
Sebelum bergabung dengan Persik Kediri, Lugo sempat mencuri perhatian bersama PSBS Biak musim lalu. Dari 30 laga yang dijalani, ia berhasil mencetak 6 gol sekaligus melahirkan 4 assist—catatan yang menunjukkan tajinya di lini tengah.
Perjalanan karier Lugo dimulai dari Tanah Airnya, Venezuela, di mana ia bermain untuk beberapa klub besar seperti Portuguesa, Deportivo La Guaira, dan Puerto Cabello. Pengalamannya di kompetisi domestik tersebut membawa warna berbeda saat menjejakkan kaki di Indonesia.
Menurut Mochamad Syahid, manajer Persik Kediri, kehadiran Lugo sangat strategis untuk mengisi celah di lini tengah yang sebelumnya dijaga oleh Telmo Castanheira, Imanol Garcia, dan Pedro Matos.
“Williams punya kecepatan, kreativitas, dan visi permainan yang bisa menambah dimensi baru dalam serangan kami,” kata Syahid.
Dengan postur tubuh 175 cm, Lugo dinilai sebagai opsi segar bagi pelatih Ong Kim Swee untuk mengatur ritme permainan. Syahid percaya, energi positif dari sang gelandang akan membawa dampak besar bagi tim.
“Kami berharap ia cepat beradaptasi dan memberi kontribusi maksimal di musim ini,” tambahnya.
Williams Lugo mulai menunjukkan kualitasnya saat menghadapi Malut United. Pada laga debutnya, ia mencatatkan dua assist meski hanya berada di atas lapangan selama 57 menit.