JAKARTA - Pertandingan BRI Super League 2025/26 menjadi kompetisi paling disukai di Indonesia. Gambaran itu terlihat dari jumlah penonton yang hadir langsung di stadion alias venue pertandingan. Hingga Pekan ke-10 ada 79 pertandingan yang digelar dan menyedot 470.030 penonton.
Pada Pekan ke-10 BRI Super League 2025/26, laga Persib Bandung menjamu Persis Solo di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, merajai jumlah penonton, 13.540 orang. Kemudian Bali United melawan Persita Tangerang di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, dengan jumlah penonton 4.262 orang.
Menyusul PSIM Yogyakarta melawan Dewa United Banten FC di Stadion Sultan Agung, Bantul. Jumlah penontonnya adalah 3.810 orang. Madura United FC dan Persija Jakarta ditonton 3.197 orang. Lalu Persik Kediri melawan PSM Makassar di Stadion Brawijaya, Kediri, dihadiri 2.982 penonton.
Bergeser ke laga Malut United FC melawan Semen Padang di Stadion Gelora Kie Raha. Pertandingan ini mendatangkan 2.319 penonton. Di Stadion PKOR Sumpah Pemuda, Bandar Lampung, Bhayangkara FC menjamu Persijap Jepara. Yang disaksikan 981 penonton.
Lalu Arema FC yang menggelar pertandingan kandang melawan Borneo FC Samarinda di Stadion Kanjuruhan, ditonton 805 penonton. Terakhir, hanya PSBS Biak melawan Persebaya Surabaya yang tidak dihadiri penonton. Status laga ini memang tanpa penonton.
Rekor penonton tertinggi penonton di stadion musim ini masih dipegang laga antara Persebaya Surabaya melawan Persija Jakarta di Stadion Gelora Bung Tomo. Duel klasik itu menyedot animo 33.432 penonton. Terbanyak kedua yaitu saat Persija Jakarta menjamu Bali United di Jakarta Internasional Stadium, dengan jumlah 29.389 penonton.