GIANYAR - Persib Bandung melawat ke markas Bali United FC dalam pekan ke-11 BRI Super League 2025/26, Sabtu (1/11) di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar. Pelatih Persib Bojan Hodak menyoroti tiga laga terakhir Bali United di bawah komando Johnny Jansen yang mampu meraup poin positif. 

Bali United sukses menyungkurkan Semen Padang FC (3-1) dan Persijap Jepara (2-1), meski mereka ditahan imbang Persita pekan lalu, namun tak mengurangi rasa waspada Hodak dan pasukannya. Persib tetap harus berhati-hati menghadapi Serdadu Tridatu di hadapan pendukungnya Semeton Dewata. 

“Mereka kemarin baru bermain imbang dan sebelumnya menang 2-1 dan 3-1. Mereka dalam performa yang bagus, kami harus berhati-hati. Bali United adalah tim yang terorganisir, pelatihnya melakukan tugas dengan baik. Kami harus waspada,” kata Hodak. 

Persib pun punya tren lebih bagus menyapu bersih empat laga terakhir dengan kemenangan juga tanpa bobol. Oleh sebab itu menurut Hodak pertarungan nanti akan menjadi sangat menarik, timnya akan berusaha mencari tiga poin di Dipta. 

“Jadi kedua tim sedang berada dalam tren yang bagus, ini akan menjadi pertandingan yang menarik. Kami juga mendapat hasil yang bagus di empat pertandingan terakhir, kami akan berusaha melakukan segalanya untuk mendapatkan hasil positif,” tekad Hodak. 

Jika melihat rekor dalam enam pertemuan terakhir, laga Persib lawan Bali United selalu ketat. Persib menang dua kali, dan empat laga lain berakhir imbang. Bagi Hodak duel ini layak jadi laga derby atau big match, dua tim yang pernah mencicipi back to back juara. 

“Bali United di kandang selalu sulit dikalahkan, ini seperti derby karena dalam beberapa musim terakhir pertandingannya selalu kompetitif. Saya harap akhirnya kami bisa mendapatkan hasil positif. Entah kenapa laga Persib dengan Bali United selalu ketat,” tambahnya.