SURABAYA – Para pemain Persebaya Surabaya berambisi mengakhiri tren buruk tim dalam tiga pertandingan terakhir. Mereka menatap pekan ke-11 BRI Super League 2025/26 sebagai laga penting.
Persebaya siap menghadapi laga penting melawan Persis Solo di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (2/11) malam. Duel melawan tim berjulukan Laskar Sambernyawa itu merupakan momentum Persebaya untuk bangkit.
Pemain serba bisa, Rachmat Irianto, menegaskan tekad skuad Persebaya mempersembahkan kemenangan untuk mengakhiri tren buruk tim. Apalagi bermain di depan Bonek, pendukung setia mereka.
"Tentu ini jadi tekanan tersendiri karena kami banyak kehilangan poin di kandang. Jadi mau tidak mau, (laga) nanti harus memberikan kemenangan untuk suporter," kata Rian, sapaan akrabnya.
Untuk diketahui, skuad Bajul Ijo telah empat kali bermain di depan pendukung sendiri. Hasilnya, masing-masing dua kali menang dan dua kali menderita kekalahan.
Terakhir kali Persebaya kalah ketika menjamu Persija Jakarta dengan skor 1-3, 18 Oktober lalu. Sedangkan kemenangan yang dirasakan terakhir kali saat membungkam Bali United dengan skor 5-2, pada 23 Agustus lalu.
"Mau tidak mau, kami harus memberikan yang terbaik untuk para pendukung dan tim. Dan tentu saja, kami ingin jauh lebih baik dari pertandingan sebelumnya," tegas Rian.
"Kalau bermain dengan sembilan pemain itu sangat sulit, jadi kami harus meminimalkan kesalahan. Jangan saling menyalahkan, tetap dukung satu sama lain," tandas mantan pemain Persib Bandung itu.