PAMEKASAN - Madura United FC dipaksa bermain 1-1 oleh Persita Tangerang pada laga pekan ke-3 BRI Super League 2025/26 yang berlangsung di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan, Pamekasan, Minggu (24/8/2025) malam WIB.

Pada laga tersebut, Madura United lebih dulu membuka keunggulan melalui tendangan penalti Pedro Monteiro (24'). Setelah itu, kedua tim bermain dengan tensi tinggi untuk berburu gol.

Persita akhirnya mampu mencetak gol penyeimbang pada menit 64 melalui tendangan penalti Aleksa Andrejic. Setelah itu, tak ada lagi gol yang terjadi pada laga tersebut.

Tambahan satu poin tak mengubah posisi kedua tim. Madura United berada di posisi 8 dengan nilai empat, sedangkan Persita berada di dasar klasemen dengan raihan satu poin.

1. Tak Mampu Menang
Madura United belum mampu memperbaiki catatan kemenangan pada laga kandang. Hasil imbang kontra Persita membuat Madura United sudah gagal menang dalam empat laga kandang terakhir.

Klub berjulukan Laskar Sape Kerrab itu terakhir kali menang di kandang pada 28 April 2025. Ketika itu Madura United menang 2-1 atas Persik Kediri di Stadion Gelora Bangkalan.

2. Skor Identik
Hasil imbang 1-1 yang terjadi pada pekan ketiga BRI Super League 2025/26 menggambarkan ketatnya pertandingan. Ini merupakan skor identik seperti pertemuan terakhir kedua tim.

Pada 24 Januari 2025, Madura United juga ditahan 1-1 oleh Persita. Kedua tim dijadwalkan akan bertemu lagi pada 7 Maret 2026 di Indomilk Arena, Tangerang.

3. Pecah Telur
Gol penalti Aleksa Andrejic dari titik putih menjadi yang pertama untuk Persita Tangerang di BRI Super League. Namun, gol tersebut tak mampu memberikan Persita kemenangan.

Persita sejauh ini baru mencetak satu gol dan sudah kebobolan enam gol dari tiga pertandingan. Catatan minor ini tentu menjadi pekerjaan rumah besar yang harus dibenahi oleh pelatih Carlos Pena.