MALANG - Dua laga pekan ke-3 BRI Super League 2025/26 berlangsung dengan ketat. Arema FC berhasil membawa pulang tiga poin setelah menjamu Bhayangkara Presisi Lampung FC, sementara Semen Padang FC gagal meraih kemenangan saat menghadapi PSM Makassar pada Jumat (22/8/2025) sore WIB.

Arema FC yang berlaga di hadapan ribuan pendukungnya di Stadion Kanjuruhan sempat tertinggal lebih dulu pada menit ke-10 lewat gol pemain asal Afghanistan, Fareed Sadat. Namun, Dalberto mampu menyamakan skor pada menit ke-39.

Memasuki babak kedua, Arema FC tetap mempertahankan ritme permainan awal mereka tanpa melakukan perubahan berarti hingga menit ke-71 saat pergantian pemain dilakukan.

Momen krusial terjadi di waktu injury time ketika Bhayangkara FC melakukan pelanggaran di dalam kotak penalti. Dalberto sukses mengeksekusi penalti dengan tenang pada menit 90+7, memastikan kemenangan 2-1 bagi Arema FC.

1. Dalberto Cetak Gol Tiga Laga Beruntun
Dalberto lagi-lagi menjadi momok menakutkan buat para pemain bertahan di BRI Super League 2025/26. Tak henti-hentinya striker asal Brasil itu mencetak gol.

Tambahan dua gol ke gawang Bhayangkara FC menjadikannya top scorer sementara dengan enam gol. Ia juga selalu mencetak gol pada tiga laga beruntun, yakni melawan PSBS Biak, PSIM Yogyakarta, dan terakhir Bhayangkara FC.

2. Lini Pertahanan Bocor
Bhayangkara FC memang bukan tim dengan catatan kebobolan terbanyak, namun mereka selalu kebobolan dalam enam laga terakhirnya di kasta tertinggi kompetisi antarklub sepak bola Indonesia.

Satu catatan menarik adalah Bhayangkara FC, meski gawangnya rentan kebobolan, sudah mencetak tujuh gol dari lima laga pemungkas di BRI Super League (Liga 1).

3. Perpanjang Rekor Apik Head to Head
Kemenangan Arema FC, di sisi lain, turut berbuah positif. Mereka kini telah mencatatkan tujuh kemenangan melawan Bhayangkara FC dari 14 pertemuan terakhir di semua kompetisi.

Tiga laga lainnya berujung imbang, sedangkan empat berbuah kemenangan buat Bhayangkara FC.