JEPARA - Persijap Jepara dan Arema FC harus puas berbagi satu poin setelah kedua tim bermain imbang tanpa gol pada pekan 4 BRI Super League 2025/26 di Stadion Gelora Bumi Kartini, Sabtu (30/8/2025) sore WIB.
Pertandingan ini berjalan cukup berimbang. Persijap sebagai tuan rumah sedikit lebih optimal dalam hal penyerangan. Tercatat, mereka melepaskan 15 tembakan, di mana enam di antaranya mengarah ke gawang.
Arema FC yang mengandalkan sisi lapangan dalam membobol pertahanan tuan rumah, di sisi lain, kerap berhasil menembus sepertiga lapangan. Namun, buruknya delivery ke kotak penalti membuat Singo Edan melempem.
Sepanjang laga, 10 pemain Persijap dan Arema FC gagal merobek gawang lawan. Skor 0-0 pun menyudahi pertandingan tersebut.
1. Dua Kartu Merah dalam Satu Laga
Duel tersebut melahirkan dua kartu merah. Persijap bermain dengan 10 pemain setelah Alexis Gomez diusir wasit, dan tak sampai 10 menit berselang, giliran Betinho yang menerima kartu merah.
Buat Arema FC, itu adalah kartu merah kedua dari empat pekan. Sebelumnya, Yann Motta yang mesti diusir wasit karena pelanggaran keras.
2. Belum Keok di Gelora Bumi Kartini
Hasil imbang ini mungkin tidak terlalu ideal bagi Persijap yang bermain di depan pendukungnya sendiri, tetapi setidaknya, Laskar Kalinyamat menyimpan rekor apik musim ini.
Persijap belum terkalahkan dari dua laga kandangnya. Mereka menang 2-1 saat menjamu Persib Bandung dan ditahan 0-0 oleh Arema FC.
3. No Dalberto No Party
Absennya Dalberto Luan terbukti sangat memengaruhi performa Arema FC, khususnya di lini depan.
Untuk kali pertama musim ini, Arema FC gagal mencetak gol. Padahal, sebelum kontra Persijap, Singo Edan memiliki rata-rata mencetak dua gol per pertandingan.