Berstatus sebagai tim tuan rumah, PSBS Biak berharap untuk bisa bangkit seusai menelan kekalahan pada laga pekan pertama. Tim berjuluk Badai Pasifik itu tumbang 1-4 dari Arema FC pekan lalu.

Sementara itu, Borneo FC menyambut laga pekan kedua seusai keberhasilan mereka meraih tiga poin. Tim berjuluk Pesut Etam itu sukses menang 1-0 atas Bhayangkara Presisi Lampung FC di Stadion Segiri, Jumat(8/8/2025) lalu.

1. Rekor Imbang
Meskipun demikian, Borneo FC tak bisa besar kepala dan meremehkan tim tuan rumah begitu saja. Pasalnya, rekor pertemuan antara kedua tim hasilnya adalah imbang, Badai Pasifik menang sekali dan Pesut Etam juga menang sekali.

Ya, kedua tim baru pernah bertemu dua kali sepanjang sejarah, tepatnya pada musim lalu. Borneo FC terlebih dahulu meraih kemenangan 3-0 pada putaran pertama BRI Liga 1 2024/25, dan kemudian Badai Pasifik membalaskan dendam dengan kemenangan 1-0 pada putaran kedua.

2. Kemenangan Tipis Borneo FC
Borneo FC mencatatkan hasil apik dalam lima laga terakhir mereka di kompetisi resmi. Empat kemenangan dan satu hasil imbang berakhir dibukukan Pesut Etam.

Namun, empat kemenangan tersebut selalu berakhir hanya dengan kemenangan tipis berselisih satu gol. Bahkan, laga imbang kontra Persebaya Surabaya juga hanya berakhir dengan satu gol untuk masing-masing tim.

3. Motivasi PSBS Biak Kembali ke Jalur Kemenangan
Di sisi lain, PSBS Biak justru tengah dalam paceklik kemenangan dalam empat laga terakhir mereka di kompetisi resmi. Dari empat laga terakhirnya, Badai Pasifik mencatatkan tiga kekalahan dan satu hasil imbang.

Terakhir kali juara Pegadaian Liga 2 2023/24 itu meraih kemenangan ialah pada saat menghadapi Persita Tangerang musim lalu di Indomilk Arena, Tangerang, 3 Mei 2025. PSBS Biak menang dengan skor 2-0.

Tentunya Badai Pasifik berharap laga kontra Borneo FC ini bisa menjadi titik balik untuk kembali ke jalur kemenangan. Sementara itu, Pesut Etam juga tengah dalam momentum apik dan berjuang untuk bisa terus meraih hasil positif.