JAKARTA - Pelatih baru Malut United FC, Hendri Susilo, punya catatan rekor pribadi yang menarik. Sejak mengundurkan diri sebagai pemain dan alih profesi sebagai jurutaktik tim, pria asal Bukittinggi, Sumbar, ini selalu menangani klub di Indonesia. 

Dalam biodatanya, sejak dipercaya menukangi Timnas Indonesia U17 di Piala Asia 2005 hingga kini membesut Malut United di BRI Super League 2025/26, maka total 20 tahun Hendri Susilo telah menekuni profesi adu taktik di pertandingan. 

Dalam rentang dua dasawarsa itu, mantan striker Pelita Jaya itu meniti kariernya dari bawah. Usai memoles Timnas Indonesia U17 selama tiga tahun, Hendri Susilo memimpin tim PON Jakarta tahun 2008-2009. 

Pada 2019, Persisam jadi klub profesional pertama yang memakai jasa pria yang kini memasuki usia 59 tahun itu. Usai jadi pelatih kepala di klub asal Samarinda itu, dia langsung kembali ke Jakarta sebagai asisten pelatih Persija 2011-2013. Selama dua tahun pula, Hendri Susilo jadi deputi pelatih untuk Sriwijaya FC. 

Hendri Susilo sempat berpetualang ke NTB dengan menukangi PS Sumbawa Barat tahun 2015-2017. Berikutnya, dia berpindah-pindah memegang klub di Pulau Sumatera. 

Mulai PSPS Pekanbaru, Persiraja, dan Semen Padang. Prestasi terbaiknya adalah mempromosikan Persiraja ke Liga 1 2020. Namun di perjalanan kariernya, Hendri Susilo juga akrab dengan pemecatan. 

Tapi dia juga sosok penyelamat tim dari degradasi. Semen Padang dan Sriwijaya FC pernah dientaskan dari ancaman kurang degradasi. Liga 2 2023/2024, Hendri Susilo membangun tim PSBS. 

Tapi kebersamaannya tak berlangsung lama. Namun fondasi yang ditatanya membuat PSBS menjuarai Liga 2 sekaligus promosi ke Liga 1 2024/2025. 

Sekarang Hendri Susilo dapat mandat jadi nakhoda Malut United yang memiliki skuat mewah. Melatih klub dengan komposisi pemain wah baru kali ini dialami Hendri Susilo. Kita tunggu, apakah sosok yang berdomisili di Kota Batu, Jatim, ini mampu memberi prestasi kepada Malut United dan para pendukungnya musim depan. 

"Staf pelatih yakin dengan materi pemain yang kami punya. Bukan tidak mungkin, Malut United bisa terbang tinggi di musim 2025/2026," kata Hendri Susilo.